Monggo Panjenengan datang nang blog iki

Rabu, 25 Januari 2012

ESEMKA Merakit

SBY Apresiasi Mobil Hasil Rakitan SMK Surakarta

 
 Siswa SMK Mulai Merakit Lagi Mobil Pick Up di STP/smkn 5 surakarta

Program perakitan mobil 23 untuk siswa SMK di seluruh Indonesia, 3 diantaranya dari SMK Solo yaitu SMK Warga Solo, SMK N 2 Surakarta, dan SMK N 5 Surakarta. Mobil yang dibuat oleh SMK di Solo ini diberi nama Esemka Rajawali. “Produksi dalam negeri ini harus ada dukungan dari warga Indonesia khususnya untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Siswa-siswa SMK ini harapan nantinya tidak hanya bisa merakit saja namun juga membuat komponen-komponen mobil itu sendiri baik di sekolah atau di rumah. ” ujar Sudarto guru SMK N 5 Surakarta. (4/1/12) 
“Mobil Esemka dari SMK N 5 Surakarta sudah dipakai dalam pembukaan mobil Esemka oleh wakil presiden RI Boediono saat hari sumpah pemuda 28/10/10 lalu di Manahan bersama Wali Kota Surakarta Joko Wie. Mobil SMK N 5 Surakarta dijadikan sebagai monumen dan tidak dijual, ini sebagai kenang-kenanagan dan ada tanda tangan dari Boediono.” imbuhnya.

Pada hari ini (4/1/12) siswa SMK N 2 Surakarta mulai merakit lagi 2 bauh mobil pick up di Teaching Factory Solo Technopark. Mobil-mobil pick up ini nanti digunakan untuk pengangkutan barang misalnya dari pegunungan ke kota. Mobil-mobil ini dapat dibeli oleh kalangan menengah ke bawah dengan harga yang cukup terjangakau kisaran mulai 60 jutaan. tandas Sudarto.
Dalam kegitan ini juga ada pameran mobil SUV karya dari SMK N 5 Surakarta dan SMK Warga Solo.“Kami sangat bangga dan senang sekali, kami terbukti bisa membuatnya. Apalagi mobil yang kita buat dipakai sebagai mobil dinas oleh Wali dan Wakil Wali Kota Surakarta.” Kata Rimbawa Sufiadi siswa kelas X11 SMK Warga Solo.

Walaupun produk ini 80% buatan Indonesia dan 20% dari luar, besar harpan kami agar nantinya segera mendapatkan ijin uji kelayakan mobil Esemka ini dan dapat mengembangkan lagi agar mampu bersaing di Internasional dan semuanya tidak bisa terwujud tanpa adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri..

SBY Apresiasi Mobil Hasil Rakitan SMK Surakarta


Jakarta - Mobil Esemka rakitan SMK Surakarta terus mendapat pujian. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun mengapresiasi kreatifitas siswa SMK Surakarta itu.

“Ya tentu bapak Presiden sudah mendengar adanya kreasi, inovasi, yang positif dari anak bangsa di Jateng. Dengan berhasilnya dirakit mobil nasional ini patut diapresiasi,” ujar Juru Bicara Presiden Julian Adrian Pasha kepada wartawan di Gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2012).

Lalu apakah Presiden SBY akan meminta semua pejabat tinggi menggunakan mobil itu?

“Saya belum sempat menanyakan kepada bapak Presiden mengenai hal ini. Kalau nanti ada yang ingin beliau sampaikan, nanti akan saya sampaikan,” terang Julian.

Lebih lanjut Julian mengatakan Presiden SBY tidak melarang bila Wali Kota Solo Joko Widodo akan menggunaka mobil tersebut sebagai kendaraan dinasnya.

“Kalau dia mau menggunakan mobil itu ya silakan. Presiden tidak melarang digunakan sebagai mobil dinas

 

Pickup Esemka Patua Buatan SMK 2 Surabaya Diuji di Jalan Raya






Esemka Patua rakitan siswa SMK 2

Surabaya - Mobil pickup Esemka hasil rakitan SMK 2 Surabaya akhirnya resmi dilaunching. Setelah diresmikan, pickup Esemka yang diberinama Patua ini langsung dilakukan test drive di jalan raya.

Tes drive dengan menempuh jarak 3 kilometer ini mengambil rute Jalan BKR Pelajar, Jalan Bromo, Jalan Arjuno, Jalan Argopura dan kembali ke SMKN 2 Surabaya..

Sayangnya, peresmian mobil Esemka Patua ini tidak dihadiri satu pun pejabat dilingkungan Pemkot Surabaya maupun pejabat dari Dinas Pendidikan.

"Launching ini sekaligus hadiah termanis untuk Hari Jadi SMK 2 Surabaya yang genap berumur seabad atau 100 tahun," kata Kepala SMK 2 Surabaya, Bahrun dalam sambutannya, halaman SMK 2 Jalan Tentara Genie Pelajar 26, Kamis (12/1/2012).

Dengan keberhasilan merakit Esemka Patua ini, Bahrun juga berharap agar seluruh lebih inovatif dan kreatif dalam belajar.

"Ini sekaligus menunjukkan jika para siswa SMK mampu merakit mobil dan berhasil. Setelah sebelumnya, anak-anak juga mampu merakit laptop," imbuhnya.

Selain itu, ia juga berharap dengan keberhasilannya merakit Esemka dalam waktu sebulan, diharapkan dapat memberikan kewirausahaan bagi siswanya.

"SMK tidak dituntut untuk membuat, tapi merakit mobil. Selain itu anak-anak nantinya tidak hanya bisa memakai, tapi juga bisa merawat sehingga tahu teknologi yang ada dalam mobil," ujarnya.

SMKN 1 Purwosari Terpilih Menjadi Perakit Bus Proyek Pemerintah




(detiksurabaya/Muhajir Arifin)

Pasuruan - Di tengah maraknya kabar negatif tentang pelajar, prestasi yang dibuat siswa SMKN 1 Purwosari, Pasuruan ini sungguh menggembirakan. SMKN 1 Purwosari terpilih sebagai satu dari dua sekolah di Indonesia untuk proyek perakitan bus seni pertunjukan.

"Kami sudah menandatangani proyek perakitan bus seni pertunjukan yang merupakan program dari Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan Pusat," kata Masful Kepala Sekolah SMKN 1 Purwosari saat detiksurabaya.com berkunjung, Selasa (8/11/2011).

Menurut Masful, dari puluhan SMK di seluruh Indonesia, SMKN 1 Purwosari terpilih menjadi salah satu dari dua sekolah untuk mengerjakan proyek tersebut selain SMK Borobudur di Jawa Tengah. Ini sekaligus menjadi satu-satunya sekolah di Jatim untuk menyelesaikan program pemerintah tersebut.

"Tentu saja ini menjadi kebanggaan kita dan warga Pasuruan umumnya," imbuh Masful.

Lebih lanjut Masful mengatakan, terpilihnya SMKN 1 Purwosari tidak lepas dari kesuksesan sekolah tersebut merakit mobnas di tahun 2009 lalu. Ditambah status sekolah yang memiliki peralatan yang lengkap. Selain itu, sekolahnya telah menjalin kerja sama dengan Indonesia Jerman Institute (IJI).

"Selain karenma SDM siswa yang mumpuni, kami juga memiliki alat-alat yang lengkap di bidang otomotif ini buah dari kerjasama dengan IJI," pungkasnya.

Proyek yang dipercayakan ke SMKN 1 Purwosari merupakan perakitan bus seni yang menunjang kegiatan kreatifitas yang berjumnlah dua unit. Keduanya akan akan difungsikan untuk menunjang kegiatan di SMKN 3 Sukowati, Gianyar, Bali dan SMKN 9 Surabaya. Bus tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat angkut tetapi juga bisa digunakan sebagai panggung hiburan.

Siswa SMKN 1 Purwosari sendiri bertugas untuk merakit bus. Mesin dan rangkanya sudah disiapkan oleh pemerintah pusat. Ditargetkan proyek tersebut akan selesai pada Januari 2012.

SMK N 2 Surakarta Siap Terima Pesanan Anggota DPR

detail berita
F: Esemka Rajawali (Genta Wahyu/Okezone)

SOLO – Setelah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo menggunakan Esemka Rajawali, pamor mobil hasil rakitan SMK N 2 Surakarta tersebut langsung menanjak. Beberapa pejabat lainnya juga tertarik menggunakan Esemka Rajawali.

Anggota DPR RI Roy Suryo baru saja memesan langsung kepada Kepala Sekolah SMK N 2 Surakarta Susanta. Di belakang Roy Suryo menyusul Anggota Komisi VI DPR RI Hendrawan Supratikno yang juga sepakat menjadikan Esemka sebagai mobil dinas DPR.

Menyikapi akan banyaknya pesanan untuk Esemka Rajawali, Susanta menyatakan bahwa SMK N 2 Surakarta siap melayani pemesanan, terlebih dari para pejabat negara. Namun, Susanta mengakui bahwa dalam merakit satu unit Esemka masih butuh waktu yang cukup lama.

“Pada prinsipnya kami siap melayani jumlah pemesanan yang datang. Kemarin, Roy Suryo juga memesan dan dengar kabar ada beberapa Anggota DPR yang juga tertarik,” jelas Susanta saat dihubungi melalui sambungan telepon, Raby (4/1/2012).

“Tapi, proses pengerjaan perakitan ini masih membutuhkan waktu yang lama. Semua tergantung kesiapan material dan komponen mobil. Setidaknya akan memakan waktu sekitar empat sampai lima bulan proses pengerjaan,” lanjut Susanta.

Untuk itu, SMK N 2 Surakarta akan menggandeng sekolah-sekolah kejuruan lainnya untuk sama-sama mengerjakan proyek mobil nasional ini. SMK lainnya dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat akan disertakan dalam proses pengerjaan.

Susanta sendiri tidak khawatir bila banyaknya pemesanan Esemka akan mengganggu proses belajar siswa-siswanya. Karena menurutnya, pengerjaan mobil Esemka ini masuk dalam kurikulum kegiatan belajar mengajar SMK N 2 Surakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar